Aku percaya
akan ada seseorang yang menerima baik burukku baik di masa lalu atau saat ini,
dengan hati lapang. Aku percaya seseorang itu akan datang kepadaku entah kapan
?, dimana ? dan bagaimana ? aku akan menunggu dengan sabar untuk hadirnya
dirimu yang akan mengisi hari hariku dengan sejuta cinta yang kau beri. Aku
menanti dengan sabar sambil ku berjuang tuk menemukanmu dan memberitahukan
padamu bahwa aku disini sedang menunggumu dan aku baik-baik saja jika sudah
menemukanmu. 
Aku mencintaimu diam-diam. Aku
tak mengerti apa alasan untuk bisa jatuh cinta kepadamu semuanya berlalu begitu
saja tanpa permisi dan tanpa mengucapkan salam. Aku mencintaimu diam-diam
semakin hari semakin jelas cintaku, semakin ku tak bisa mengendalikan
perasaanku, semakin lama semakin membuat aku tak sanggup untuk selalu
mencintaimu dalam diam hingga akhirnya aku memilih berhenti untuk mencintaimu
secara diam-diam. 
Sejak aku
jatuh cinta, aku menjadi wanita paling penakut. Aku takut jika kau meninggalkan
aku pergi lagi, aku takut jika kau akan menjauhiku lagi entah karena hal apa,
aku takut kau bosan dengan diriku yang selalu manja dan selalu susah
dimengerti, aku takut kau hilang entah kemana kau pergi dan tanpa diriku di
sampingmu, dan kali ini aku takut.....
Kau... selalu punya cara
tersendiri membuatku salah tingkah, kau selau punya cara tersendiri untuk
membuatku tersenyum, kau selalu punya cara tersendiri untuk membuatku menjadi
lebih tenang, kau selalu punya cara tersendiri untuk menghilangkan ketakutanku
pada gelap dan ambulance, kau selalu punya cara tersendiri mengajarkanku untuk
menjadi lebih sopan, kau selalu punya cara tersendiri untuk membanggakanku, kau
yang selalu ada, kau yang selalu setia, kau yang selalu menemani. Dan kau
memang punya cara tersendiri untuk membuatku semakin jatuh cinta kepadamu. Aku
jatuh cinta kepadamu. Berkali kali jatuh cinta kepada orang yang sama yaitu
kamu.
Maaf, akhir-akhir ini aku sedang
sibuk. Sibuk untuk menetralkan hati agar cemburuku tak terlalu terlihaat
olehmu. Apakah aku terlalu cemburu? Mungkin juga iya, mungkin juga tidak.
Apakah aku takut kehilangan? Itu sudah pasti iya, tidak mungkin aku mau
kehilangan kau meskipun untuk sekali saja. aku hanya berusaha tak ingin
kehilangan untuk yang kesekian kalinya, kau mengerti kan? Kau merasa risih atau
tak suka? Maafkan diriku, kini aku hanya sedang berusaha menjaga yang sudah ku
perjuangkan.
Kita tidak pernah tahu apa yang
akan terjadi esok, lusa atau setelahnya. Jadi nikmati saja kebersamaan kita
saat ini. Membuat setiap hal-hal kecil yang kita lakukan bersama menjadi
sesuatu yang indah dan menjadikan sebuah kenangan yang akan kita ingat
nantinya. Aku menikmati setiap perkelahian yang kita lakukan, aku selau menanti
setiap pertemuan yang akan kita jumpai, aku selalu belajar dan berusaha menjadi
yang baik buat kamu. Aku tahu dalam diriku banyak kekurangan tapi kau
tidak pernah mempermasalhkan hal itu.
Karena esok, kita hanya bisa
mengenangnya saja dalam ingatan.