Semenjak aku putus dengan "DIA" (gak jelas kapan tanggalnya) kini aku menemukan kehidupanku yang baru dan membuat aku lebih membuka mata tentang artinya hidup yang sebenarnya, tentang hadirnya orang-orang yang benar benar peduli dan sayang kepadaku. Apa tujuan hidupku apa yang aku kerjakan saat ini. Apa yang harus aku lakukan dalam hidupku. Aku bertemu dengan banyak orang dan banyak karakter, dari merekalah aku banyak belajar artinya hidup. Dari mereka aku dapat membuka mata dan hatiku bahwa hidupku sebenarnya tidak berakhir malah aku baru memulainya menjadi lebih dewasa dan lebih peduli dengan sesama.
Aku tidak sendirian, banyak kisah yang lebih tragis dari diriku, aku ini hanya sebagian kecil yang mengalami hal begini, aku hanya tidak peka bahwa di sekelilingku banyak yang mengalami hal yang sama sepertiku, aku tidak sendiri, mereka dan aku saling memberi semangat. Mereka sama sepertiku tapi mereka lebih tegar (bukan berarti aku tidak tegar, hanya saja belum tegar). Mereka bisa biasa saja menanggapinya mereka juga sama susah buat lepas dari bayang bayang masa lalunya. Aku dapat belajar bagaimana harus menyikapi hal seperti ini dalam kehidupanku.
Aku kini bisa lebih bahagia bersama teman temanku, bisa mengahabiskan waktu bersama mereka  membuatku tambah hidup dan lebih penuh keceriaan dalam diriku. Aku dapat lebih mengekspresikan diriku dalam hal berpakaian, bersikap, dan bertindak aku menemukan kebahagiaanku yang lain dan aku menemukan keluarga baruku. Mereka penyemangatku, mereka inspirasiku, mereka membuatku bisa bangkit dari keterpurukanku, aku membutuhkan mereka, aku memerlukan mereka. Mereka melengkapiku. Mereka membuat aku berfikir aku tidak sendiri walau tidak bersama "DIA" lagi.
Dahulu, saat aku bersama "DIA" aku tidak pernah peduli dengan apa yang ada di hadapanku, aku tidak pernah peduli dengan kehidupan orang lain, ini bukan berarti aku cuek atau tidak peduli karena aku berfikir buat apa ikut campur dengan kehidupan orang lain. Aku merasa bahwa tidak ada lagi yang harus aku cari aku hanya menunggu sampai waktunya tiba untuk meyatukanku dengan "DIA" aku merasa hidupku sudah lengkap dan sempurna aku sudah menemukan inspirasiku, aku sudah menemukan takdirku dan aku menemukan kebahagiaanku. Namun allah menunjukan bagaimana "DIA" yang sebenarnya bagaimana jahatnya "DIA" dan bagaimana sifatnya "DIA" yang sebenarnya bukan dia orang yang aku cari bukan pria seperti itu yang pantas buatku, dia tidak layak untuk hidup denganku.
Aku sekarang percaya suatu saat nanti allah mempertemukanku dengan inspirasiku dan bisa membuatku jadi lebih baik lagi dari sebelumnya, allah mempersiapkan orang yang benar benar peduli dengan keluargaku bukan hanya peduli dengan diriku, yang bangga dengan dirinya dan diriku, yang tdak malu malu akan kita, yang bisa membuatku nyaman dan tenang yang bisa membuat kita melangkah bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar